Serah Terima Program BPM Kotaku di Desa Sidokerto Mojowarno

Selasa, 19 Oktober 2021 09:38 WIB
Reporter : Redaksi

 

JOMBANG, Abdirakyat.com – Serah terima bantuan program Pemerintah untuk Masyarakat (BPM) Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) tahun anggaran 2021, di Desa Sidokerto Kecamatan Mojowarno yang dilaksanakan pada, Senin (18/10/2021).

Penyerahan yang dihadiri langsung oleh Bupati Jombang, Hj. Mundjidah Wahab bersama Sadarestuwati, SP., MMA., Anggota Komisi V (5) DPR RI serta Pejabat Pembuat Komitmen Pengembangan Kawasan Permukiman Satuan Kerja Pelaksanaan Prasarana, Permukiman Wilayah I Jawa Timur, Rekyan Puruhitasari, ST, MSc.

Program yang bertujuan untuk mewujudkan lingkungan tanpa kumuh di Kabupaten Jombang ini juga dihadiri oleh Anggota DPRD Jombang, Para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, Camat Mojowarno, Kudu, Diwek, Jombang, Peterongan dan Sumobito, Koordinator dan Anggota Forum Komunikasi Antar BKM (FKA-BKM) Kabupaten Jombang, Para Kepala Desa Penerima BPM Kotaku Tahun Anggaran 2021 Se Kabupaten Jombang, serta Para Kepala Desa Se Kecamatan Mojowarno.

“Atas nama pemerintah Kabupaten Jombang dan sebagai pribadi, saya mengucapkan selamat dan sukses kepada seluruh Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) dan Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) di desa-desa penerima Bantuan Pemerintah untuk Masyarakat (BPM) reguler dan BPM cash for work (padat program kerja tunai) program tanpa kontribusi (kotaku) tahun 2021 yang telah melaksanakan pembangunan, pemeliharaan dan perbaikan infrastruktur lingkungan dengan program BPM Kotaku tahun anggaran 2021 untuk mendukung pembangunan Kabupaten Jombang yang “Berkarakter dan Berdaya Saing,”tutur Bupati Jombang, Mundjidah Wahab.

Bupati mengatakan, bahwa sejak dicanangkannya program kota tanpa kumuh, bantuan Pemerintah Pusat 2016 dengan tujuan untuk mengurangi luas wilayah. Khususnya di wilayah tahun, melalui penyediaan infrastruktur dasar berupa sanitasi, air bersih, drainase dan jalan lingkungan, serta rehabilitasi rumah tidak layak huni dan pengelolaan sampah pada setiap lingkungan yang dikunjungi. Maka pemerintah Kabupaten Jombang akan terus melakukan berbagai upaya, baik dengan peningkatan kualitas, maupun pencegahan serangan baru.

“Dari APBD Kabupaten dengan Program Berkadang, juga sudah dialokasikan untuk program bedah rumah. Insyaallah tahun 2023 tidak ada lagi rumah yang kumuh. Bahkan Baznas Provinsi Jawa Timur 2021 bersinergi dengan Baznas Jombang, juga bersinergi untuk program bedah rumah,”terang Bupati.

Dalam penanganan lingkungan, seluruh pihak tidak dapat diselesaikan secara sepihak. Akan tetapi harus secara sinergi melibatkan potensi dan eksistensi dari pihak-pihak yang berkepentingan (stakeholder), baik masyarakat yang dikelola secara multisektor.

“Untuk itu, kami bersama semua pihak akan berkolaborasi melakukan penanganan di Kabupaten Jombang, yaitu dengan mengajak potensi yang kita miliki,”tandas Bupati Mundjidah Wahab.

Bantuan pemerintah untuk masyarakat (BPM) yang digunakan untuk infrastruktur skala lingkungan, merupakan wujud nyata komitmen pemerintah untuk mencapai penanganan target nasional melalui Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR. Yaitu 100-0-100 : 100% masyarakat mampu mengakses sanitasi layak, 0% hektar dan 100% memperoleh layanan air minum.

Setelah dilaksanakannya secara tuntas program BPM Kotaku tahun 2021 ini, Bupati berharap masyarakat dapat memanfaatkan semua prasarana infrastruktur lingkungan yang telah dibangun, dengan menjaga dan merawatnya dengan sebaik-baiknya.

“Jangan sampai apa yang telah dibangun dengan perencanaan yang sangat baik ini, menjadi rusak dan tidak berumur panjang karena tidak dipelihara dan terawat dengan baik,”ujar Bupati Jombang.

Oleh karena itu, setelah semua infrastruktur ini dibangun dengan sangat baik, maka lingkungan kita akan bersih, indah dan nyaman. Maka selanjutnya menjadi kewajiban masing-masing lingkungan untuk menjaga dan merawatnya dengan penuh tanggung jawab, khususnya melalui kelompok pemanfaat dan pemelihara (KPP) yang dibentuk di tingkat desa, agar tidak timbul dan berkembang lagi menjadi datang di waktu-waktu yang akan datang,”tambah Bupati Mundjidah Wahab.

Sementara itu, Sadarestuwati, SP, MMA, Anggota V (5) DPR. RI dalam sambutannya juga memaparkan Program Pemerintah Pusat yang telah digulirkan ke Kabupaten Jombang. Wakil Rakyat di DPR. RI asal Kabupaten Jombang ini mengajak masyarakat untuk memanfaatkan dengan baik hasil program Kotaku, sehingga diharapkan program ini akan dapat terus berkelanjutan. Pemeliharaannya juga dilaksanakan dengan baik, sehingga program lain dapat turun ke Kabupaten Jombang.

“Desa akan maju jika komunikasi baik, kolaborasi dan sinergitas untuk membangun dan kesejahteraan masyarakat Jombang kuat. Kita harus saling mendukung agar Kabupaten Jombang lebih baik dan lebih maju,”pungkasnya.

Abdul Halim, Kepala Desa Sidokerto, mewakili Kades Desa Katemas Kudu, Budungsidorejo, Sumobito menyampaikan ucapan terima kasih. “Semoga program BPM ini memberikan manfaat bagi masyarakat,”ucapnya.

bersyukur kini dengan adanya Program Kotaku lingkungannua menjadi bersih, kota tanpa kecuali. Dulu warganya kesulitan dan tidak memiliki tempat pembuangan sampah. Namun kini di Dusun Jetak mendapatkan bantuan paving dan drainase. Bahkan kini Dusun Ngemplak sudah memiliki TPA. (rd)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

bannera
iklan-besar-fix

Berita Terpopuler

Berita Teknologi

Berita Politik

bannera

Berita Ekonomi