Perhutani KPH Jombang Bersama LMDH Pakis Makmur Survey Lokasi Rencana Wisata Alam Religi di Mojekerto

Kamis, 28 Juli 2022 09:38 WIB
Reporter : Redaksi

 

JOMBANG, Abdirakyat.com – Perhutani KPH (Kesatuan Pemangkuan Hutan) Jombang, bersama:l LMDH ( Lembaga Masyarakat Desa Hutan ) Pakis Makmur, melakukan survey lokasi rencana kerjasama wisata alam bumi Kepakisan, Rabu, (28/07/2022).

Lokasinya, yaitu di RPH (Resort Pemangkuan Hutan) Kedung lumpang BKPH (Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan) Jabung, KPH Jombang, Adminiftratif di Desa Pakis, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto.

Adapun objek wisata yang dikerjasamakan adalah berupa wisata religi, yaitu Banyu Panguripan dan bumi perkemahan, yang terletak di Desa Pakis, Kecamatan Trowulan Kabupaten Mojokerto. Keduanya merupakan berada di kawasan hutan yang menjadi wilayah kerja Perhutani KPH Jombang.

Administratur KPH Jombang, Muklisin melalui Kepala Seksi Perencaaan dan Pengembangan Bisnis Bambang Ribudiono, selaku Sekretaris Tim Pengembangan Usaha menyampaikan, bahwa kerjasama tersebut adalah untuk mendongrak pendapatan di luar non kayu, yang perlu adanya terobosan baru yaitu dengan pemanfaatan kawasan hutan untuk dijadikan wisata alam bersama LMDH, agar dapat memberikan nilai tambah, serta meningkatkan pendapatan perekomian bagi masyarakat sekitar hutan.

“Untuk wilayah hutan di RPH Kedunglumpang, yang masuk wilayah Kabupaten Mojokerto masih kental peradaban akan peninggalan kerajaan Majapahit. Dengan tujuan mendukung keinginan LMDH Pakis Makmur, untuk melestarikan sejarah budaya Majapahit. Melalui wisata alam ini, diharapkan dapat menjadi edukasi serta mengenalkan kepada masyarakat, maupun generasi yang masih belum sempat mengetahui bagian peninggalan budaya leluhur bangsa Indonesia yang berada di wilayah Hutan KPH Jombang,”terangnya.

Disisi lain, Lain Siriadi ketua LMDH Pakis Makmur berharap, dengan berjalanya usaha wisata alam ini akan dapat memajukan Desa Pakis, serta meningkatkan taraf hidup masyarakat sekitar hutan dalam menjaga sumber mata air dan kelestarian hutan.

“Kami menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah turut mendukung secara langsung, maupun tak langsung demi kemajuan lembaga yang dipimpinya ini. Melalui usaha ini, semoga kelestarian hutan dan sejarah Majapahit tetap terjaga dengan baik, guna ebagai warisan generasi yang akan datang,”tutup Siriadi. (rd)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

bannera
iklan-besar-fix

Berita Terpopuler

Berita Teknologi

Berita Politik

bannera

Berita Ekonomi