Perhutani KPH Jombang Bersama Ponpes Segoro Agung Adakan Nandur Bareng

Rabu, 29 Desember 2021 13:59 WIB
Reporter : Redaksi

JOMBANG, Abdirakyat.com – Sebagai implementasi bentuk dukungan terhadap kelestarian ekosistem hutan, Ponpes Segoro Agung, di Desa Sentonorejo, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto mengadakan Kegiatan“Nandur Bareng”dan sarasehan dengan tema“Hutan Terjaga Rakyat Sejahtera “.

Kegiatan tersebut merupakan dalam rangka ” Bulan Menanam Pohon Nandur Bareng ” di ikuti oleh Cabang Dinas Kehutanan Wilayah Nganjuk, Perum Perhutani KPH Jombang dan para stakeholder.

Hadir pada kegiatankegiatan tersebut, antara lain; Wakil Bupati Mojokerto Muhammad Al Barra, Dandim 0815 Mojokerto, Letkol Inf Beni Asman, Pengasuh Ponpes Segoro Agung, KH. Bimo Agus Sunarno, Kapolres Mojokerto, Apip Ginanjar, Administratur Perhutani Jombang Muklisin, Plt, serta Kepala Cabang Dinas Kehutanan Wilayah Nganjuk, Purnomo P. Nugroho.

Sebelum Kegiatan tandur bareng mulai dibuka, dilakukan apel yang dipimpin oleh Dandim 0815 Mojokerto, Letkol. Inf. Beni Asman.

“Kami mengajak semua pihak untuk ikut serta mendukung dan perduli kelestarian hutan. Diantaranya, yaitu dengan bersama-sama bergerak menjalin komitmen melalui gerakan menanam, maupun musyawarah untuk mewujudkan solusi terbaik, guna mempercepat penanganan permasalahan proses kelestarian hutan,”terangnya. 

 

 

 

 

 

 

Administratur Perhutani Jombang, Muklisin kepada Abdirakyat.com menyampaikan, bahwa kegiatan ini dilaksanakan di Kawasan Perlindungan Setempat (KPS) “Sumber Panguripan” Petak 44c RPH Kedung Lumpang, BKPH Jabung, Perhutani KPH Jombang.

“Saya sangat mengapresiasi kepada semua pihak, yang telah ikut turut serta bersinergi memberikan dukungan pengawalan di berbagai kegiatan. Guna proses percepatan pelestarian di wilayah kerjanya dapat berjalan dengan baik dan sesuai yang diharapkan semua pihakpihak, “ungkapnya.

Kegiatan diikuti oleh ± 150 orang yang berasal dari Perwakila Legislatif ( Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur), Bupati Mojokerto, Kodim 0815 Mojokerto, Polres/Polresta Mojokerto, Muspika Kecamatan Trowulan, Santri Ponpes Segoro Agung, Komunitas Peduli Lingkungan STIE Al-Anwar, LMDH Wana Sejahtera, LMDH Pakis Makmur, LMDH Sumber Urip, Yayasan Bambu Lestari dan Masyarakat Desa Pakis.

Gerakan ini dilaksanakan di KPS Sumber Panguripan, yang dimaksudkan untuk memberikan pembelajaran kepada masyarakat, bahwa mencintai lingkungan tidak hanya sekedar dengan mengkeramatkan suatu tempat yang dianggap suci, tetapi juga harus ada upaya menjaga lingkungan sekitarnya tetap lestari.

Jumlah bibit yang ditanam sebanyak 1.700 batang, yang terdiri dari: Beringin, Bambu Petung, Sukun, Matoa, Durian, Kemiri, Alpukat, Trembesi Kelengkeng dan beberapa jenis tanaman buah lainnya.

“Dipilihnya jenis-jenis tersebut dengan harapan masyarakat dapat memanfaatkannya tanpa menebang pohon, sehingga kelestarian ekosistem dapat terjaga. Selain itu, kedepan lokasi Kawasan Perlindungan Setempat (KPS) Sumber Panguripan seluas 320 Ha, tersebut akan dikembangkan menjadi Taman Buah Majapahit dan sebagai ikon pelestarian sumber mata air, serta pengendalian banjir,”ujar Muklisin. 

Setelah kegiatan penanaman dilakukan, sarasehan dengan para stakeholder dengan tujuan untuk memperoleh satu persamaan persepsi, bahwa merawat dan melestarikan bumi adalah tanggung jawab bersama seluruh lapisan masyarakat. (rd)

Berita Terkait

bannera
iklan-besar-fix

Berita Terpopuler

Berita Teknologi

Berita Politik

bannera

Berita Ekonomi